About Me

meIndonesia is my country, Jogjakarta is my hometown, North Sumatra is my birthplace; Jambi, West Sumatra, Bengkulu, South Sumatera are my offices and working areas; Jakarta is my headquarter. Surakarta is my childhood. Australia, Singapore, Japan, USA are countries I have been visiting. America, Netherland, UK, Germany,Japan, Thailand, Iraq, Iran, Pakistan, Kyrgiztan, Uzbekistan, Bhutan, India, China, Vietnam, Korea, Africa, Bangladesh, Nepal, Sri Lanka, Philipine are some of the countries in which some of my friends come from. And now I am studying Geography at The University of Hawaii at Manoa. For me the world is becoming so small and so close…

Rangkong (hornbill)
Burung Rangkong, tidak semua orang pernah melihat secara langsung baik di alam maupun di kebun bintang. Jenis burung ini sangat unik dan memiliki keindahan yang tidak dapat dijelaskan dengan hanya melihat gambar. Burung Rangkong termasuk hewan yang dilindungi berdasarkan Peraturan Perlindungan Binatang Liar No. 226 tahun 1931, UU No.5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang dipertegas dengan SK Menteri Kehutanan No. 301/Kpts-II/1991 tentang Inventarisasi Satwa yang dilindungi UU dan No. 882/Kpts-II/1992 tentang Penetapan Tambahan Beberapa Jenis Satwa yang dilindungi UU.

Bagi orang yang tidak pernah melihatnya, burung ini dicirikan oleh ukuran tubuh yang besar, kurang lebih dua kali ayam kampung dan memiliki paruh yang sangat besar menyerupai tanduk sehingga dinamakan hornbill, yang berarti ‘paruh tanduk’. Dari kejauhan, burung ini dapat dikenali melalui suara yang parau lantang. Burung dengan ukuran tubuh yang sangat besar, dengan suara yang keras serta beberapa jenis memiliki warna tubuh yang mencolok, merupakan burung yang sangat jarang dijuampai. Kelompok burung Rangkong (Bucerotidae) mempunyai paruh besar dan kokoh tetapi ringan serta bersifat arboreal. Umumnya burung jantan memiliki ukuran tubuh lebih besar dari burung betina. Jenis kelamin Rangkong yang telah dewasa dapat diketahui berdasarkan perbedaan warna balung atau cula, warna sayap, paruh dan mata.

Kelompok burung Rangkong mempunyai ukuran panjang total antara 381 – 1600 mm. Bulu berwarna coklat, hitam, putih, atau hitam dan putih. Paruh berwarna merah atau kuning, sangat besar dan melengkung dan sebagian besar burung ini mempunyai cula. Kulit dan bulu di sekitar tenggorokan berwarna terang. Sayap kuat, ekor panjang, kaki pendek, jari-jari kaki besar dan S indaktil (Departemen Kehutanan, 1993).

Tentunya akan menjadi pertanyaan bagi kita, apa peranan burung ini bagi ekosistem? Hasil penelitian menunjukkan satwa ini merupakan pemakan buah dan sangat menggemari buah Ara (Ficus sp.) dimana buah ini merupakan pohon kunci bagi kelestarian satwa liar. Kelompok burung Rangkong (Bucerotidae) yang tergolong satwa pemakan buah, berperan dalam penyebaran biji di hutan. Biji-biji tersebar melalui kotorannya karena sistem pencernaan Rangkong tidak merusak biji buah. Selain itu, pergerakan Rangkong keluar dari pohon penghasil buah membantu menyebarkan biji dan meregenerasi hutan secara alamiah. (M. Yusuf)

No Nama Ilmiah Nama Inggris Nama Indonesia Daerah
Penyebaran
Status
1 Rhinoplax vigil =
Buceros vigil
Hemeted Hornbill Enggang Raja S,K I
2 Anthracoceros albirostris Asian Piet Hornbill Kengkareng Perut Putih J, S, II
3 Rhyticeros cassidix Knobbed Hornbill Julang Sulawesi Sul II
4 Rhyticeros undulatus Wreathed Hornbill Julang Jambul Coklat J, K, S II
5 Rhyticeros corrugatus Wrinkled Hornbill Julang Jambul Hitam S,K II
6 R. everitii Sumba Hornbill Julang Sumba NT (Sumba) II
7 R. plicatus Blythis Hornbill Julang Irian Maluku, Irian
8 Annorhinus galeritus Bush-created Hornbill Kengkareng Ekor Abu S,K II
9 Penelopides exharalus Sulawesi Hornbill Julang Kecil Sulawesi Sul II
10 Berericornis comatus White-croowned Hornbill Enggang Jambul Putih S,K II
11 R. subruficollis Plain pouched Hornbill Enggang Sumatera S I
12 Anthrococeros malayanus Black Hornbill Kengkareng Hitam S,K II
13 Buceros rhinoceros Rhinoceros Hornbill Rangkong Badak J, S, K II
14 B. bicornis Great Hornbill Rangkong Papan S I

Keterangan
I : Spesies mendekati kepunahan, pemanfaatan spesies perlu perlakuan internasional yang ketat
II : Spesies langka, pemanfaatan spesies perlu pengawasan internasional
S (Sumatera), J (Jawa), K (Kalimantan)

Dikutip dari sini


14 Responses to “About Me”

  1. Interesting writing.

    I am from Malaysia. I visited Sumatera last year, specifically Pekan Baru, Padang and Bukit Tinggi. Also some places in between. Beautiful country, nice people and tasty food!

  2. Hallo, salam kenal. Tukar link ya…

    Trims..

  3. @Zulkifli Abd Rahim, thanks for dropping by, you may want to visit Kerinci valley to enjoy the Kerinci volcanic, lake and the biggest tea plantation in South East Asia.
    @teguhtimur, salam kenal juga, thanks atas linknya dan aku sudah add punyamu.

  4. Salam kenal! Sebagai sesama pecinta hidupan liar 🙂

  5. Halo,

    saya berencana akan studi di HPU dalam waktu dekat. Bolehkah saya diinformasikan mengenai seharian studi di Hawaii, biaya hidup per orang dan keluarga, info menyewa rumah, dll?

    Terima kasih banyak,ya Pak.

    Noniawati Telaumbanua
    Jerman

  6. @diahasri, salam kenal juga!
    @Noniawati Telaumbanua, selamat datang ya klo dah nyampe di Hawaii. Untuk keseharian studi di sini sih menurutku sama dengan kondisi di negara-negara yang lain. Info lebih lengkapnya coba cek di sini. Kemudian untuk info housing silahkan lihat di sini .

  7. salam kenal

  8. salam kenal sebagai yang prihatin atas terjadinya kelangkaan akibat yang katanya peradaban

  9. salam kenal om 😀

  10. Hi, guys..
    I am Uzlin, remember me?
    hope.. success 4U

  11. salam kenal nich

  12. Apakah ini Pak Agung Nugroho….???

  13. alo… salam kenal. 🙂

  14. halo om, salam kenal, seneng rangkong y? gimana burung di hawaii? sy mungkin ada rencana ngambil master NRM di UH via beasiswa dr usaid. biaya hidup disana mahal gk y? ada saran utk accomodation? lebih efektif on ato off campus y?…mohon pencerahan, matur nuwun

Leave a comment